Kang Piki Kuswandani

Banyak sekali keanekaragaman yang ada di tanah Priangan, mulai dari seni budaya termasuk tradisi yang acap kali dilakukan khususnya warga Sunda. Persaudaraan yang kuat terlahir dan terjalin dari sebuah tradisi yang mana tradisi tersebut kental dengan berbagai makna. Salah satu tradisi masyarakat Sunda yang bisa beradaptasi di zaman modern sekarang adalah tradisi Ngaliwet.

Ngaliwet adalah aktivitas memasak ala masyarakat Sunda yang disantap dengan alas daun pisang. Budaya ngaliwet sendiri sudah ada sejak zaman dahulu. Tradisi yang dimiliki masyarakat bertujuan agar membuat hidup manusia kaya akan budaya dan nilai-nilai bersejarah. Selain itu, tradisi juga akan menciptakan kehidupan yang harmonis

Menurut Kang Piki dengan Ngaliwet merupakan salah satu kegiatan makan bersama yang sangat baik untuk membina kebersamaan dan keakraban diantara sesama masyarakat serta menjalin tali silaturahmi. Menu masakan dalam ngaliwet selalu disajikan dengan bumbu-bumbu ciri khas nusantara seperti daun salam, sereh, garam, kelapa parut serta bumbu-bumbu lainnya. Dalam program yang dijalankan oleh Kang Piki ngaliwet dijadikan salah satu agenda yang dijalankan disetiap minggunya, adapun artian lain ngaliwet dari program kang piki adalah Ngalongok Lingkungan Warga eksis dan Terdepan.

Program agenda sapa masyarakat dengan Ngaliwet (Ngalongok Lingkungan Warga Eksis dan Terdepan) sangat di terima oleh masyarakat dan sangat di nantikan di beberapa daerah Lembang, Parongpong dan Cisarua Bandung Barat dari pendukung Kang Piki. Beberapa lokasi yang sudah dilaksanakan oleh Kang Piki meliputi daerah Kampung Cihanjuang Cibaligo Desa Cihanjuang, Kampung Cibedug Desa Cikole, Kampung Pasar Ahad Desa Cikole, Kampung Pameceulan Desa Sukajaya serta Kampung Pondok Desa Cikole.