Kang Piki Kuswandani

Anak muda sebagai aset bangsa untuk membangun daerah, itulah spirit yang melarbelakangi piki kuswandani serta wujud kepedulian sebagai kader Partai Amanat Nasional dengan menunjukkan peran aktifnya dalam membantu masyarakat. Melalui Gerak Cepat Bantu Rakyat Kang Piki mendengarkan keluhan masyarakat di daerah Cikole, Lembang, Bandung Barat dimana ketika hujan turun jalan yang dilalui warga menjadi licin dan sulit dilewati hal tersebut sangat memprihatinkan karena akses jalan tersebut merupakan jalan untuk menuju ke tanah wakaf yang diperuntukan untuk 7 RW, sebuah jalan wakaf warga untuk akses berkebun salah satu mata pencaharian warga RW 11 Kampung Cibedug Desa Cikole.

Menurut Mbah Ayi salah satu tokoh masyarakat RW 11 dimana warga mengharapkan adanya seorang yang peduli terhadap kondisi untuk memperbaiki jalan akses ke perkebunan. Ketika Kang Piki mengetahui hal tersebut dari tim lapangan betapa tersentuh oleh sebuah kondisi jalan tersebut yang dilalui warga harus diperbaiki dengan pengecoran agar akses jalan tersebut menjadi mudah, seketika itupun Kang Piki gerak cepat terjun langsung ke lapangan untuk meninjau situasi dan kondisi yang dikeluh kesahkan oleh berbagai warga masyarakat sekitar.

Dengan tekad yang bulat membantu masyarakat Kang Piki pada tanggal 6 Juli 2023 memberikan bantuan dari dana pribadi berupa 5 engkel pasir, 2 engkel batu split, 1 lembar multiplek 18 mm, 1 lembar multiplek 9 mm, 14 lembar papan 2x15x2.5 mm, 80 sak semen, 10 batang kayu kaso 5x5x3 m, ½ kg paku 2”, ½ kg paku 3”, 10 pcs ember besar, dimana bahan tersebut di distribusikan kepada Bapak Ayi selaku tokoh masyarakat yang disaksikan warga setempat untuk pengecoran jalan.

Kang Piki bersyukur bisa membantu dan terjun langsung kelapangan untuk memperbaiki jalan tanah wakaf di RW 11, Kampung Cibedug, Desa Cikole, Lembang, Bandung Barat yang mencakup 7 RW. “Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama RW 11 dan warga 7 RW yang menggunakan jalan menuju tanah wakaf untuk akses berkebun menjadi lebih baik” Tutur Kang Piki.